8 alasan buat kamu yang masih saja kepoin sosial media punya mantan.
Ciri - Ciri Stalker Media Sosial Yang Perlu Kamu Ketahui.
Sakit hati memang terkadang memang membawa petaka. Semenjak dia memutuskan hubungan, rasanya kehidupanmu sudah tak sama lagi seperti dulu. Dari mulai mulai tak ada yang mengucapkan selamat pagi di telepon, hingga kamu yang rasanya nggak mau tidur karena belum diucapkan "mimpi indah, ya sayang!".
Rasa cinta yang membuncah dan tak sempat diselesaikan pastilah membuat nyeri hati semakin pilu. Untuk mengobati rasa rindu yang tidak terobati, kegiatan stalking mantan rasanya bisa menjadi penawar sementara. Meski kamu mengetahui kegiatan 'menguntit' mantan akan berbuah rasa sakit, toh kamu masih melakukannya. Jangan mengelak lagi, ini 8 alasan buat kamu yang masih saja kepoin sosial media punya mantan.
1. Masih sayang. Tak bisa dipungkiri, melupakan itu tak semudah jatuh cinta. Apalagi jika kamu tipe orang yang sulit untuk percaya dan menyayangi orang lain. Diputuskan sebelah pihak tanpa penjelasan dan alasan yang kuat memang menyakitkan. Hal tersebut bisa menjadi alasan kamu untuk kepoin mantan dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
2. Masih menginginkan kabar dari dia. Ditinggal oleh seseorang yang kamu sayang memang membuat hati merana. Bagi pasangan yang baru putus, rasanya kehilangan kabar dan berita dari dia yang dicintai pasti menyedihkan. Rasa penasaran yang membuncah menggerakkan hati kamu untuk mencari tahu kegiatan dia melalui sosial media.
3. Ingin mengetahui kehidupan dia setelah berpisah denganmu. "Apa saja ya yang dia kerjakan setelah putus?" pertanyaan semacam itu sangatlah wajar terlintas dalam benak jika kamu masih menaruh perhatian lebih padanya. Jadilah twitter, path, hingga facebook jadi tempat kamu mencari tahu kegiatan dia sehari-hari.
4. Ingin tahu apa dia sudah miliki tambatan hati yang baru. Sering mengingat berbagai kenangan indah bersama si mantan bisa menyebabkan gagal move on akut! Tapi, apalah daya jika si dia sudah ada yang mendekati? Rasa ingin tahu tentang perasaan mantan pada orang baru tersebut pasti membuat kamu ingin kepoin dia!
5. Mengamati kekasihnya yang baru lebih baik atau buruk dari kamu. Dalam kasus ini, berarti kamu sudah dalam tahap gagal move on yang akut. Membandingkan kekasih sang mantan yang baru dengan diri kamu bukanlah hal yang menyehatkan. Kamu akan selalu dihantui dengan pandangan-pandangan negatif. Apalagi kalau kamu sampai terikut kepoin sosial media pacar dia yang baru.
6. Gengsi untuk nanya kegiatan. Fase ini sebenarnya menunjukkan kalau kamu sudah berdamai dengan hati dan keadaan. Rasanya, kamu ingin menyapa dan memulai hubungan yang baik dengan mantan kamu. Namun, rasa gengsi yang lebih tinggi terkadang membuat kamu ogah untuk sekedar mengirim pesan 'hai, apa kabar?' untuknya.
7. Mau ngasih tau ke orang lain kalau dia mantan kamu. Pernah dong kamu asyik bercanda dengan teman sampai curhat nggak karuan tentang mantan? Jika kamu sedang bernostalgia bersama para sahabat, rasanya stalking mantan untuk memberi tahu ke mereka tentang hubungan kalian yang telah lalu seringkali dilakukan.
8. Iseng. Selamat, kamu sudah 100% move on! Biasanya sih hal ini cuma dilakukan kalau si mantan tiba-tiba update status dan kamu melihatnya. Rasa iseng untuk sekedar tahu kegiatan yang dia lakukan pun seringkali muncul.
Sakit hati memang terkadang memang membawa petaka. Semenjak dia memutuskan hubungan, rasanya kehidupanmu sudah tak sama lagi seperti dulu. Dari mulai mulai tak ada yang mengucapkan selamat pagi di telepon, hingga kamu yang rasanya nggak mau tidur karena belum diucapkan "mimpi indah, ya sayang!".
Ciri - Ciri Stalker Media Sosial Yang Perlu Kamu Ketahui |
1. Masih sayang. Tak bisa dipungkiri, melupakan itu tak semudah jatuh cinta. Apalagi jika kamu tipe orang yang sulit untuk percaya dan menyayangi orang lain. Diputuskan sebelah pihak tanpa penjelasan dan alasan yang kuat memang menyakitkan. Hal tersebut bisa menjadi alasan kamu untuk kepoin mantan dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
2. Masih menginginkan kabar dari dia. Ditinggal oleh seseorang yang kamu sayang memang membuat hati merana. Bagi pasangan yang baru putus, rasanya kehilangan kabar dan berita dari dia yang dicintai pasti menyedihkan. Rasa penasaran yang membuncah menggerakkan hati kamu untuk mencari tahu kegiatan dia melalui sosial media.
3. Ingin mengetahui kehidupan dia setelah berpisah denganmu. "Apa saja ya yang dia kerjakan setelah putus?" pertanyaan semacam itu sangatlah wajar terlintas dalam benak jika kamu masih menaruh perhatian lebih padanya. Jadilah twitter, path, hingga facebook jadi tempat kamu mencari tahu kegiatan dia sehari-hari.
4. Ingin tahu apa dia sudah miliki tambatan hati yang baru. Sering mengingat berbagai kenangan indah bersama si mantan bisa menyebabkan gagal move on akut! Tapi, apalah daya jika si dia sudah ada yang mendekati? Rasa ingin tahu tentang perasaan mantan pada orang baru tersebut pasti membuat kamu ingin kepoin dia!
5. Mengamati kekasihnya yang baru lebih baik atau buruk dari kamu. Dalam kasus ini, berarti kamu sudah dalam tahap gagal move on yang akut. Membandingkan kekasih sang mantan yang baru dengan diri kamu bukanlah hal yang menyehatkan. Kamu akan selalu dihantui dengan pandangan-pandangan negatif. Apalagi kalau kamu sampai terikut kepoin sosial media pacar dia yang baru.
6. Gengsi untuk nanya kegiatan. Fase ini sebenarnya menunjukkan kalau kamu sudah berdamai dengan hati dan keadaan. Rasanya, kamu ingin menyapa dan memulai hubungan yang baik dengan mantan kamu. Namun, rasa gengsi yang lebih tinggi terkadang membuat kamu ogah untuk sekedar mengirim pesan 'hai, apa kabar?' untuknya.
7. Mau ngasih tau ke orang lain kalau dia mantan kamu. Pernah dong kamu asyik bercanda dengan teman sampai curhat nggak karuan tentang mantan? Jika kamu sedang bernostalgia bersama para sahabat, rasanya stalking mantan untuk memberi tahu ke mereka tentang hubungan kalian yang telah lalu seringkali dilakukan.
8. Iseng. Selamat, kamu sudah 100% move on! Biasanya sih hal ini cuma dilakukan kalau si mantan tiba-tiba update status dan kamu melihatnya. Rasa iseng untuk sekedar tahu kegiatan yang dia lakukan pun seringkali muncul.
COMMENTS